Sendu dimatamu
wajah pucat menyimpan luka
tatap kosong entah mengapa
harap bumi tiada bencanaperihal pahit kian menimpa
hati kecil coba menerka
ia pergi tanpa kata
ia datang tanpa cerita
Gerangan apa terjadi padanya
Memandang air tak lagi jernih
cicipi gula tak lagi manis
pahit, pahit semua terasa pahit
ia coba menggapai bintang
tak jua mampu untuk diraih
bukanlah lilin yang mudah cair
bukan juga korek api yang tidak mampu menyala lama
berbekal semangat yang ada
coba bertahan selagi bisa
ku persembahkan untukmu wahai...........?
ada dech
Tidak ada komentar:
Posting Komentar